Search This Blog

Friday, March 6, 2020

Pengertian Pancasila


Pengertian Pancasila
Pancasila merupakan ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Sanskerta yaitu: Pañca yang berarti lima dan śīla yang artinya prinsip atau asas. Kesimpulannya, Pancasila yaitu ialah rumusan dan sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Teks Pancasila
Berikut ini adalah teks Pancasila :
1.    Ketuhanan Yang Maha Esa
2.    Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3.    Persatuan Indonesia
4.    Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebjaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5.    Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Makna Pancasila
Dibawah ini merupakan makna yang terkandung di dalam setip bait dari kelima teks Pancasila, yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa

1.     Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2.     Hormat menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3.     Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
4.     Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
1.     Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2.     Saling mencintai sesama manusia.
3.     Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4.     Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5.     Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
6.     Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7.     Berani membela kebenaran dan keadilan.
8.     Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia
1.     Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2.     Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3.     Cinta tanah air dan bangsa.
4.     Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
5.     Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan
1.     Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
2.     Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3.     Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4.     Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5.     Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
6.     Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
7.     Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
1.     Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2.     Bersikap adil.
3.     Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4.     Menghormati hak-hak orang lain.
5.     Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
6.     Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7.     Tidak bersifat boros.
8.     Tidak bergaya hidup mewah.
9.     Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.





REFERENSI : 

No comments:

Post a Comment

Patogenesis Perdarahan Saluran Cerna

Patogenesis Perdarahan Saluran Cerna Perdarahan Variseal        Umumnya terdapat 2 teori yang menjelaskan tentang timbulnya perdarahan SCBA ...