Search This Blog

Wednesday, May 18, 2022

Defenisi dan Etiologi Hematemesis dan Melena

Defenisi dan Etiologi Hematemesis dan Melena


    Hematemesis adalah muntah darah, sedangkan melena merupakan keluarnya feses hitam akibat diwarnai oleh darah yang berubah. Beratnya hematemesis tergantung pada jumlah, sumber, dan kecepatan perdarahan. Muntah dengan konsistensi seperti kopi juga merupakan salah satu tanda dari perdarahan saluran cerna bagian atas. Perdarahan saluran cerna bagian atas (SCBA) adalah perdarahan yang terjadi pada saluran cerna yang berasal dari esofagus sampai bagian proksimal ligamentum Treitz, dengan gejala hematemesis dan melena. Etiologi perdarahan SCBA dibagi menjadi perdarahan varises esofagus dan non-varises esofagus seperti ulkus peptik, gastritis erosif, Mallory-Weiss tear, esofagitis. Penyebab perdarahan SCBA dari yang tersering sampai yang terjarang adalah ulkus gaster, ulkus duodenum, varises esofagus, Mallory Weiss tear, gastropati gaster, esofagitis, lesi Dieulafoy, telangiektasis, gastropati hipertensi portal, GAVE (Gastric Antral Vascular Ectasia), varises gaster, neoplasma, ulkus esofagus, duodenitis erosive, fistula aortoenterik, hemobilia, penyakit pankreas, dan penyakit Crohn.4 Di Indonesia, perdarahan SCBA yang sering dilaporkan adalah pecahnya varises esofagus, gastritis erosif, ulkus peptik, gastropati kongestif, sindroma Mallory-Weiss, dan keganasan. 


DAFTAR PUSTAKA 

  1. . S.Umar, M., Priyadi, H., & Suryosubinto, S. (2019). Gambaran Etiologi Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas Berdasarkan Hasil Endoskopi Di Rumah Sakit TK.II Dustira Periode 2015. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699

No comments:

Post a Comment

Patogenesis Perdarahan Saluran Cerna

Patogenesis Perdarahan Saluran Cerna Perdarahan Variseal        Umumnya terdapat 2 teori yang menjelaskan tentang timbulnya perdarahan SCBA ...