Search This Blog

Thursday, May 19, 2022

Patogenesis Perdarahan Saluran Cerna

Patogenesis Perdarahan Saluran Cerna


  • Perdarahan Variseal 

    Umumnya terdapat 2 teori yang menjelaskan tentang timbulnya perdarahan SCBA akibat perdarahan variseal, yaitu teori erosi dan teori eksplosif. Pada teori erosi disebutkan bahwa perdarahan variseal timbul sebagai akibat trauma eksternal yang menyebabkan erosi pada pembuluh darah varises yang berdinding tipis dan rapuh. Faktor trauma eksternal yang menjadi penyebab perdarahan variseal adalah adanya esofagitis dan makanan solid yang dapat mengakibatkan iritasi dan erosi pada dinding pembuluh darah varises. Teori eksplosif menyebutkan bahwa perdarahan variseal lebih disebabkan oleh perburukkan hipertensi portal yang telah ada sehingga meningkatkan tekanan hidrostatik pada pembuluh darah yang mengalami varises. Hal tersebut mengakibatkan peningkatan ukuran varises dan menurunnya ketebalan dinding pembuluh darah sehingga daya regang pembuluh darah pun menurun.





Gambar 2.1 : Hipotesis Mekanisme Perdarahan Variseal 
Sumber: Sudjana K. Uji Validasi Skor C-Watch Untuk Memprediksi 
Komplikasi Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas [tesis]. Denpasar: F
akultas Kedokteran Universitas Udayana; 2018. 11p.

    Penelitian-penelitian yang ada telah mendukung teori eksplosif untuk menjelaskan perdarahan variseal. Semakin tinggi gradient tekanan portal maka akan memberikan risiko yang lebih tinggi pula untuk terjadinya perdarahan variseal dan dapat mempersulit dalam penatalaksanaan perdarahan yang terjadi. Sebagian besar perdarahan variseal akan timbul bila gradien tekanan portal >12mmHg. Sebaliknya bila gradien tekanan portal dapat diturunkan menjadi <12mmHg, maka perdarahan variseal tidak akan terjadi. Selain itu, penurunan gradien tekanan portal >20% dari gradien tekanan portal awal dapat menurunkan risiko terjadinya perdarahan ulang.

  • Perdarahan Non Variseal
    Lumen gaster memiliki pH yang asam. Kondisi ini berkontribusi dalam proses pencernaan tetapi juga berpotensi merusak mukosa gaster. Beberapa mekanisme telah terlibat untuk melindungi mukosa gaster. Musin yang disekresi sel-sel foveola gastrica membentuk suatu lapisan tipis yang mencegah partikel makanan besar menempel secara langsung pada lapisan epitel. Lapisan mukosa juga mendasari pembentukan lapisan musin stabil pada permukaan epitel yang melindungi mukosa dari paparan langsung asam lambung, selain itu memiliki pH netral sebagai hasil sekresi ion bikarbonat sel-sel epitel permukaan. Suplai vaskular ke mukosa gaster selain mengantarkan oksigen, bikarbonat, dan nutrisi juga berfungsi untuk mengencerkan asam yang berdifusi ke lamina propia. Gastritis akut atau kronik dapat terjadi dengan adanya gangguan pada mekanisme-mekanisme protektif tersebut.

Gambar 2.2 : Pathogenesis Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas 
Sumber: Sudjana K. Uji Validasi Skor C-Watch Untuk Memprediksi Komplikasi 
Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas [tesis]. Denpasar: Fakultas 
Kedokteran Universitas Udayana; 2018. 13p.

    Pembentukan musin pada usia lanjut akan mengalami penurunan, sehingga lebih rentan terkena gastritis dan perdarahan saluran cerna (Turner, 2010). Obat anti inflamasi nonsteroid dan obat anti agregasi platelet dapat mempengaruhi proteksi sel (sitoproteksi) yang umumnya dibentuk oleh prostaglandin atau mengurangi sekresi bikarbonat yang menyebabkan meningkatnya perlukaan mukosa gaster.
    Infeksi Helicobacter pylori yang predominan di antrum akan meningkatkan sekresi asam lambung, peningkatan keasaman pada duodenum, dan kerusakan mukosa hingga terjadi ulkus duodenum. Sekresi gastrin akan meningkat, baik pada sekresi basal mau pun sekresi yang dirangsang oleh makanan, sedangkan sekresi somatostatin oleh sel D akan menurun. Peningkatan asam lambung dapat pula timbul akibat efek sitokin-sitokin proinflamasi, seperti interleukin-1 (IL-1), IL-8 dan tumor necrosis factor (TNF), pada sel-sel parietal, sel G, dan sel D.
    Perlukaan sel secara langsung juga dapat disebabkan konsumsi alkohol yang berlebih. Alkohol merangsang sekresi asam lambung sehingga menyebabkan perlukaan mukosa saluran cerna. Pada terapi radiasi dan kemoterapi menyebabkan kerusakan mukosa menyeluruh karena hilangnya kemampuan regenerasi sel.




DAFTAR PUSTAKA
  1. Sudjana K. Uji Validasi Skor C-Watch Untuk Memprediksi Komplikasi Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas [tesis]. Denpasar: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana; 2018. 11-4p. 


No comments:

Post a Comment

Patogenesis Perdarahan Saluran Cerna

Patogenesis Perdarahan Saluran Cerna Perdarahan Variseal        Umumnya terdapat 2 teori yang menjelaskan tentang timbulnya perdarahan SCBA ...